Wasir dalam adalah gangguan pada anus karena
adanya pembengkakkan pada rectum dalam akibat pembesaran pada pembuluh darah/
vena dalam rectum. Karena wasir dalam
biasanya terletak jauh didalam rectum maka biasanya wasir tidak dapat terlihat
ataupun diraba. Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila
menyebabkan gejala. Wasir yang membutuhkan pengobatan yaitu bila wasir telah
menimbulkan gejala keluarnya tinja yang disertai darah, ataupun saat wasir
menimbulkan rasa nyeri.
Biasanya pengobatan awal untuk wasir dalam ini
adalah dengan pemberian obat pelunak tinja atau psilium yang berfungsi untuk mengurangi konstipasi dan peregangan yang
menyertainya.
Kemudian untuk terapi selanjutnya dapat dilakukan
pemberian suntikan skleroterapi. Suntikan ini biasanya diberikan kepada
penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan ini, pembuluh vena
digantikan oleh jaringan parut. Sedangkan pada wasir dalam yang besar dan tidak
bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini,
disebut ligasi pita karet, dimana penggunaan karet ini dapat menyebabkan wasir
menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang
waktu 2 minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan.
Selain itu wasir juga bisa dihancurkan dengan
menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra
merah) atau dengan arus listrik (elektrokoagulasi). Dan untuk terapi terakhir pembedahan mungkin digunakan
bila pengobatan lain gagal.
Bila wasir dengan bekuan darah menyebabkan
nyeri, maka bisa diobati dengan cara:
·
duduk berendam
dalam air hangat
·
mengoleskan salep
obat bius local
·
pengompresan
dengan kemiri.
Nyeri dan pembengkakan biasanya akan berkurang
beberapa saat kemudian, dan bekuan menghilang setelah 4-6 minggu. Pilihan
lainnya adalah memotong vena dan mengeluarkan bekuan, yang dengan segera akan
mengurangi nyeri. Atau dengan pengobatan wasir yang lain yang dapat dilakukan
secara herbal. Dan dalam mengobati wasir ini selain dengan terapi yang diberikan oleh
dokter juga harus diiringi dengan perubahan gaya hidup oleh penderitanya. Yaitu
antara lain makan makanan tinggi serat, minum banyak air putih minimal 8 gelas
atau setara dengan 2 liter air, olah raga dan istirahat teratur, dll yang dapat
mengurangi terjadinya konstipasi yang merupakan faktor utama terjadinya wasir.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar