Anal fistula atau fistula ani adalah
gangguan yang menyerang anus yang ditandai dengan adanya luka atau robekan pada
anus dan menembus bokong. Fistula ani sering terjadi pada laki laki berumur 20
– 40 tahun, berkisar 1-3 kasus tiap 10.000 orang. Sebagian besar fistula
terbentuk dari sebuah abses (tapi tidak semua abses menjadi fistula). Sekitar
40% pasien dengan abses akan terbentuk fistula.
Kebanyakan anal fistula berawal dari
kelenjar dalam di dinding anus atau rektum. Kadang-kadang fistula merupakan
akibat dari pengeluaran nanah pada abses anorektal. Terdapat sekitar 7-40% pada
kasus abses anorektal berlanjut menjadi fistel perianal. Namun lebih sering
penyebabnya tidak dapat diketahui. Organisme yang biasanya terlibat dalam
pembentukan abses adalah Escherichia coli, Enterococcus sp dan Bacteroides sp.
Fistula juga sering ditemukan pada
penderita dengan penyakit Crohn, tuberkulosis, devertikulitis, kanker atau
cedera anus maupun rektum, aktinomikosis dan infeksi klamidia. Fistula pada
anak-anak biasanya merupakan cacat bawaan. Anal Fistula juga dapat terjadi pada
pasien dengan kondisi inflamasi berkepanjangan pada usus, seperti pada
Irritable Bowel Syndrome (IBS), diverticulitis, colitis ulseratif, dan penyakit
crohn, kanker rectum, tuberculosis usus, HIV-AIDS, dan infeksi lain pada daerah
ano-rektal. Fistula yang menghubungkan rektum dan vagina bisa merupakan akibat
dari terapi sinat x, kanker, penyakit Crohn dan cedera pada ibu selama proses
persalinan.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar