Rabu, 01 Januari 2014

HUBUNGAN DIABETES TERHADAP IMPOTENSI



Impotensi adalah ketidakmampuan seorang pria untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi dalam waktu yang cukup saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Hal ini tentu adalah hal yang sangat mengganggu bagi kaum pria.  Dan mungkin bagi seorang pria mengalami impotensi adalah hal yang memalukan sehingga bisa menimbulkan depresi tersendiri bagi penderitanya. Karena impotensi ini bisa memicu keretakan dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Impotensi ini dapat disebabkan oleh banyak hal seperti faktor penyakit dan keadaan psikoogis seseorang. Dan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi terjadinya impotensi adalah penyakit diabetes. Dimana impotensi yang menyerang pada pria yang mengalami diabetes dapat terjadi secara cepat ataupun lambat tergantung dari stamina dan kadar gula  dalam darah penderita diabetes ini sendiri.
http://metropolehospital.com/andrologi/impotensi

Terjadinya impotensi pada penderita diabetes ini disebabkan karena terjadinya neuropathic. Neuropathic adalah kerusakan pada saluran parasimpatik penis yang mengakibatkan relaksasi pada arteri helicina tidak dapat terjadi. Hal ini menyebabkan saluran darah dalam penis tidak lancar sehingga penis tidak dapat membesar. Neuropathic ini akan terjadi perlahan – lahan hingga akhirnya menyebabkan kerusakan total pada penis. Jika telah terjadi kerusakan total, maka penderita harus melakukan terapi dan pengobatan secara rutin dan seterusnya selama hidup. Karena jika tidak dilakukan pengobatan terus menerus, impotensi akan mengganggu kehidupan sehari – hari dan bisa memicu depresi.
Selain disebabkan karena terjadinya neuropathic, impotensi pada penderita diabetes juga dapat disebabkan oleh adanya kerusakan endotel. Impotensi karena kerusakan pada endotel ini biasanya terjadi akibat kenaikan gula darah yang mendadak. Tidak sama halnya dengan impotensi karena neuropathic yang bersifat persisten/menetap, impotensi karena kerusakan endotel dapat menghilang seiring dengan turunnya kadar gula dalam darah penderita diabetes. Sehingga penderita diabetes dapat mengalami ereksi seperti biasanya saat gula darahnya turun atau normal kembali. Namun bila endotel telah terlanjur mengalami kerusakan permanen maka impotensi ini benar-benar tidak dapat dihindari lagi.
Maka dari itu menjaga kesehatan dengan menjaga gaya hidup yang sehat sangatlah penting bagi semua orang. Terutama bagi kaum pria, dimana semua pria memiliki resiko terjangkit diabetes yang dapat menyebabkan impotensi.

 

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar