Impotensi adalah ketidakmampuan seorang pria
untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi dalam waktu yang cukup saat
melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Hal ini tentu adalah hal yang
sangat mengganggu bagi kaum pria. Dan mungkin
bagi seorang pria mengalami impotensi adalah hal yang memalukan sehingga bisa
menimbulkan depresi tersendiri bagi penderitanya. Karena impotensi ini bisa
memicu keretakan dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Impotensi ini dapat disebabkan oleh banyak hal
seperti faktor penyakit dan keadaan psikoogis seseorang. Dan salah satu penyakit
yang dapat menimbulkan komplikasi terjadinya impotensi adalah penyakit
diabetes. Dimana impotensi yang menyerang pada pria yang mengalami diabetes
dapat terjadi secara cepat ataupun lambat tergantung dari stamina dan kadar
gula dalam darah penderita diabetes ini
sendiri.
Terjadinya impotensi pada penderita diabetes ini
disebabkan karena terjadinya neuropathic. Neuropathic adalah kerusakan pada saluran parasimpatik
penis yang mengakibatkan relaksasi pada arteri helicina tidak dapat terjadi.
Hal ini menyebabkan saluran darah dalam penis tidak lancar sehingga penis tidak
dapat membesar. Neuropathic ini akan terjadi perlahan – lahan hingga akhirnya
menyebabkan kerusakan total pada penis. Jika telah terjadi kerusakan total,
maka penderita harus melakukan terapi dan pengobatan secara rutin dan
seterusnya selama hidup. Karena jika tidak dilakukan pengobatan terus menerus,
impotensi akan mengganggu kehidupan sehari – hari dan bisa memicu depresi.
Selain disebabkan karena
terjadinya neuropathic, impotensi pada penderita diabetes juga dapat disebabkan
oleh adanya kerusakan endotel. Impotensi karena kerusakan pada endotel ini
biasanya terjadi akibat kenaikan gula darah yang mendadak. Tidak sama halnya dengan
impotensi karena neuropathic yang bersifat persisten/menetap, impotensi karena
kerusakan endotel dapat menghilang seiring dengan turunnya kadar gula dalam
darah penderita diabetes. Sehingga penderita diabetes dapat mengalami ereksi
seperti biasanya saat gula darahnya turun atau normal kembali. Namun bila
endotel telah terlanjur mengalami kerusakan permanen maka impotensi ini benar-benar
tidak dapat dihindari lagi.
Maka dari itu menjaga
kesehatan dengan menjaga gaya hidup yang sehat sangatlah penting bagi semua
orang. Terutama bagi kaum pria, dimana semua pria memiliki resiko terjangkit
diabetes yang dapat menyebabkan impotensi.
Article From :metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar