Mengalami anal fistula atau robekan
atu luka bernanah pada rectum yang menembus hingga bokong tentu sangat
menyakitkan. Pasalnya adanya luka ini dapat menimbulkan gejala hingga keluar
kentut atau tinja lewat lubang tersebut yang dapat memperparah keadaan luka
tersebut. Namun kadang penderitanya
sering tidak menyadari kehadiran penyakit tersebut karena luka yang menembus pada bokong hanya terlihat seperti bintik
atau bulatan yang memerah, sering disertai rembesan nanah atau darah disekitarnya.
da penderitanya sering mengira bintik atau bulatan tersebut, bisul atau luka
lecet biasa. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan penujang untuk
menegakkan diagnosis penyakit tersebut. Pemeriksaan
penunjang tersebut dapat dilakukan dengan cara :
1. Menggunakan anoskop yang di masukkan kedalam rektum dan
sigmoidoskop. Dimana hal ini akan dapat membantu menentukan penyebabnya hal ini
berfungsi untuk mengetahui berapa kedalaman fistula jika di perlukan maka di
bawakan ke laboratorium.
2. Fistulografi: Injeksi kontras melalui
pembukaan internal, diikuti dengan anteroposterior, lateral dan gambaran X-ray
oblik untuk melihat jalur fistula.
3. Ultrasound endoanal / endorektal:
Menggunakan transduser 7 atau 10 MHz ke dalam kanalis ani untuk membantu
melihat differensiasi muskulus intersfingter dari lesi transfingter. Transduser
water-filled ballon membantu evaluasi dinding rectal dari beberapa ekstensi
suprasfingter.
4. MRI: MRI dipilih apabila
ingin mengevaluasi fistula kompleks, untuk memperbaiki rekurensi.
5. CT- Scan: CT Scan umumnya
diperlukan pada pasien dengan penyakit crohn atau irritable bowel syndrome yang
memerlukan evaluasi perluasan daerah inflamasi. Pada umumnya memerlukan
administrasi kontras oral dan rektal.4Barium Enema: untuk fistula multiple, dan
dapat mendeteksi penyakit inflamasi usus.
6. Anal Manometri: evaluasi tekanan pada
mekanisme sfingter berguna pada pasien tertentu seperti pada pasien dengan
fistula karena trauma persalinan, atau pada fistula kompleks berulang yang
mengenai sphincter ani.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar