Kista endometriosis adalah salah satu kista ovarium yang
terbentuk dari lapisan endometrium (lapisan rahim) yang tumbuh diluar rahim dan
menempel (implan) pada indung telur (ovarium). Walaupun lapisan endometrium ini
menempel pada ovarium namun jaringan ini tetap memiliki sifat dan melakukan
kebiasaan seperti lapisan endometrium yang normal yang mengikuti pola siklus
menstruasi. Sehingga pada saat siklus menstruasi terjadi maka jaringan ini juga
mengularkan darah seperti jaringan endometrium yang normal meluruh saat tidak
terjadi pembuahan.
Sehingga
saat jaringan implant ini mengeluarkan darah si penderita akan merasakan
nyeri perut yang tajam dan darah yang
dikeluarkan akan memicu perlengkatan antara organ-organ didekatnya. Darah yang
keluar teru-menerus ini lama-lama akan membentuk
bendungan yang akhirnya akan membentuk tumor atau kista. Karena kista ini berisi
darah yang kecoklatan maka kista ini sering disebut dengan kista coklat.
Karena
kista ini akan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan saat terjadinya
siklus menstruasi maka terapi yang dapat membantu dalam mengurangi gejala ini terapi
dengan melakukan penekanan pada hormone untuk mencegah terjadinya menstruasi.
Terapi
ini bisa dilakukan dengan memberikan Pil KB atau suntik KB. Karena kerja KB
hormonal ini berfungsi untuk menekan terjadinya ovulasi sehingga menyebabkan
endometrium tidak berkembang begitu pula yang terjadi pada kista ovarium maka
terapi ini dapat mencegah terjadinya menstruasi sehingga dapat menghentikan
gejala nyeri perut yang ditimbulkan oleh kista endometriosis. Tidak terjadinya
mentruasi juga dapat menyebabkan pengecilan atau atrofi pada kista endometriosis ini.
Selain
terapi dengan metode KB terapi juga dapat diberikan dengan terapi suntikan Gonadotropin
Releasing Hormone agonist (GnRH agonist). Namun apabila pemberiam suntikan
sudah tidak dapat menangani kista ini maka tidakan terakhir yang dapat
dilakukan adalah dengan tindakan pembedahan, namun tindakan pembedahan ini
dapat beresiko menimbulkan resiko 20% kekambuhan.
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Dokter..saya ini sdh 2 kali operasi kista..saya pikir tdk akan tumbuh lagi..tapi ternyata tumbuh kista...kmrn saya ke dokter disuruh pengobatan KB suntik yg 3 bulan...pertama coba suntik itu mengecil...tapi lama kelamaan jd 2...ukurannya 3.5 dn 4 cm...apa yg harus saya lakukan dan pengobatan apa juga..makasih
BalasHapusDokter..saya ini sdh 2 kali operasi kista..saya pikir tdk akan tumbuh lagi..tapi ternyata tumbuh kista...kmrn saya ke dokter disuruh pengobatan KB suntik yg 3 bulan...pertama coba suntik itu mengecil...tapi lama kelamaan jd 2...ukurannya 3.5 dn 4 cm...apa yg harus saya lakukan dan pengobatan apa juga..makasih
BalasHapusDok, setiap haid saya merasakan nyeri yg luar biasa. Pernah cek kedokter ada kista 4cm. Kata dokter ini bukan hal yg menghawatirkan. Dan saya diberi obat inlacin 50g. Haid saya selalu maju satu minggu setiap bulannya,haid tidak lancar dg darah yg kehitaman n begumpal serta nyari nya yg lumayan kuat sampe saya badress dirumah karna bergerak sedikit saja terasa nyerinya. Bisa beri solusi terbaik buat saya dok
BalasHapusDok, setiap haid saya merasakan nyeri yg luar biasa. Pernah cek kedokter ada kista 4cm. Kata dokter ini bukan hal yg menghawatirkan. Dan saya diberi obat inlacin 50g. Haid saya selalu maju satu minggu setiap bulannya,haid tidak lancar dg darah yg kehitaman n begumpal serta nyari nya yg lumayan kuat sampe saya badress dirumah karna bergerak sedikit saja terasa nyerinya. Bisa beri solusi terbaik buat saya dok
BalasHapusDok saya di vonis mngidap kista coklat apakah dgan suntik kb 3 bulan dpatngecilkan kista dn bisa ikut prgram hmil ?
BalasHapusMksih