Rabu, 27 November 2013

PEMERIKSAAN KEMANDULAN DENGAN USG

 Kemandulan wanita banyak disebabkan oleh penyakit yang terdapat didalam rahim yang dialami oleh seorang wanita. Penyakit ini bisa diketahui berdasarkan hasil konsultasi dimana pasien mengeluhkan gejala-gejala tertentu suatu penyakit hingga berdasarkan keluhan yang disebutkan tersebut didapatkan kesimpulan untuk merujuk ke pemeriksaan lanjutan yang dapat mengarah untuk menunjukkan penyakit  lebih detail.
Misalnya pada wanita yang mengeluhkan menstruasi tidak teratur atau menstruasi dengan pengeluaran darah yang tidak normal dan disertai rasa sakit pada perut bagian bawah dengan nyeri yang tajam, hal  ini bisa mengindikasikan sedang terjadi ketidaknormalan pada rahim sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menunjukkan keadaan rahim sesungguhnya.

Pemeriksaan lanjutan pada rahim yang paling umum adalah dengan menggunakan USG (Ultra Sonografi). Dengan pemeriksaan menggunakan USG ini kita dapat mengetahui kondisi rahim, saluran telur, serta indung telur. Apabila terdapat kelainan seperti kista, mom ataupun lain dalam kehamilan seperti Kehamilan diluar kandungan, kehamilan ganda, kehamilan anggur, kehamilan tidak berkembang, dll USG dapat menunjukkan permasalahan itu yang akan ditampilkan pada layar monitor.
Namun USG ini tidak bisa bisa menunjukkan terlalu spesifik misalnya seperti adanya sumbatan tuba, dan adanya infeksi panggul. Dimana permasalahan ini membutuhkan pemeriksaan lanjutan yang lain seperti pemeriksaan endoskopi lain dan pemeriksaan laboratorium.
Selain USG pada dinding luar perut, USG juga dapat dilakukan melalui vagina yang biasa disebut dengan USG transvaginal. Pemeriksaan USG Tranvaginal dapat dilakukan bila hasil pemeriksaan USG pada dinding luar perut yang didapatkan kurang maksimal atau kurang begitu jelas, serta USG Transvaginal ini dapat digunakan untuk mengetahui gambaran rongga panggul lebih jelas karena penggunaan alat ini langsung memasukkan alat ke dalam rongga panggul melalui vagina.

Bila berdasarkan pemeriksaan USG didapatkan kelainan dalam rahim namun belum begitu dapat menunjukkan secara spesifik penyebab ataupun jenisnya maka dapat dilakukan lagi pemeriksaan lanjutan yang dapat menunjukkan kelainan tersebut secara spesifik misalnya seperti pemeriksaan Laparoskopi, HSG, Hysteroskopi, dll sehingga penyebab kelainan bisa diketahui dengan jelas dan dapat dijadikan sebagai dasar pengobatan yang tepat. Misalnya, ketika ditemukan adanya kista pada indung telur yang mengganggu fungsi indung telur dan menyebabkan ketidaksuburan pada wanita.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar