Penyakit chlamydia tergolong dalam infeksi
menular seksual (IMS) pada manusia yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia
trachomatis. Istilah infeksi Klamidia dapat juga merujuk kepada infeksi yang
disebabkan oleh setiap jenis bakteri dari keluarga Chlamydiaceae. C.
trachomatis hanya ditemukan pada manusia. dapat
merusak alat reproduksi manusia dan penyakit mata. Penyakit ini adalah
merupakan salah satu IMS yang paling umum di seluruh dunia – yang diperkirakan
sekitar 2,3 juta orang di Amerika Serikat yang terinfeksi Klamidia.
Chlamydia, sering di eja Clamidia,
merupakan salah satu penyakit yang paling sering dilaporkan menulari pasangan
seks lebih banyak dari gonorrhea. Global statistik menunjukkan bahwa 92
juta orang diperkirakan terinfeksi Chlamydia baru setiap tahunnya, Jumlah
penderita perempuan (50 juta) lebih banyak dibandingkan laki-laki (42 juta).
Chlamydia disebabkan oleh bakteri
chlamydia trachomatis. Bakteri ini dapat menginfeksi leher rahim pada wanita
dan uretra dan rektum pada pria dan wanita. Kadang-kadang Chlamydia juga dapat
mempengaruhi bagian lain dari tubuh, termasuk tenggorokan dan mata.
C. trachomatis dapat ditemukan tinggal di dalam
sel manusia. Clamydia dapat ditularkan melalui hubungan seksual secara vaginal,
anal, atau oral, dan dan dapat mengakibatkan bayi tertular dari ibunya selama
masa persalinan. Antara setengah dan tiga perempat dari semua wanita yang
mengidap Klamidia pada leher rahim (cervicitis) tidak memiliki gejala dan tidak
tahu bahwa mereka terinfeksi. Pada pria, infeksi terjadi pada saluran kencing
(urethritis) gejalanya : keluarnya putih dari penis dengan atau tanpa rasa
sakit pada kencing (dysuria) dan menyebabkan peradangan pada daerah
pernyimpanan dan kantung sperma (epididymitis). Gejala yang kadang muncul pada
wanita yaitu rasa panas terbakar pada pinggul. Jika Tanpa perawatan, chlamidia
dapat menyebabkan infeksi serius reproduksi dan masalah-masalah kesehatan
lainnya dengan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Klamidia mudah diobati
dengan antibiotik. Pada wanita, klamidia dapat menyebabkan Penyakit Radang
Panggul (PRP) yang berakibat wanita tersebut menjadi mandul (tidak dapat
mempunyai anak).
Manifestasi klinis dari uretritis kadang sulit
dibedakan dengan gonore dan termasuk adanya discharge mukopurulen dalam jumlah
sedikit atau sedang, gatal pada uretra dan rasa panas ketika buang air kecil.
Infeksi tanpa gejala bisa ditemukan pada 1 – 25 % pria dengan aktivitas seksual
aktif. Komplikasi dan gejala sisa mungkin terjadi dari infeksi uretra pada pria
berupa epididimitis, infertilitas dan sindroma Reiter. Pada pria homoseksual,
hubungan seks anorektal bisa menyebabkan proktitis klamidia.
Article from : metropolehospital.com
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar