Pemeriksaaan kemandulan pada wanita yang lain adalah dengan Tes
Insuflasi. Tes ini biasa di sebut oleh awam sebagai tes tiup. Tes ini tidak jauh
beda dengan metode pertubasi. Perbedaannya hanya pada pertubasi yang dimasukkan
adalah cairan antibiotic atau anti radang sedangkan pada tes insuflasi yang
dimasukkan adalah gas karbondioksida (CO2).
Gas
karbondioksida (CO2) di tiupkan kedalam rongga rahim melalui vagina, mulut rahim (porsio), saluran
leher rahim (kanalis servikalis), rongga rahim (kavum uterus), dan menuju ke
saluran telur
yang nantinya akan mengalir menuju ke tuba (saluran telur) dan tekanannya
diukur.
Bila tidak ada
sumbatan, gas akan lewat dengan bebas dan akan menimbulkan nyeri pada pundak. Namun
bila terdapat sumbatan maka peniupan gas akan terasa berat. Dengan cara ini
selain dapat digunakan untuk mengetahui adanya sumbatan pada saluran telur ata
tidak, tindakan ini diharapkan dapat menghilangkan sumbatan kecil pada saluran
rahim misalnya perlengketan. Namun cara ini sudah jarang dilakukan karena
hasilnya yang tidak dapat dipercaya.
Article From : metropolehospitalPeringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar