HINDARI OLAHRAGA BERLEBIH!!

Keseimbangan dalam hidup sangat penting untuk semua manusia terutama untuk menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri agar selalu sehat walafiat, karena kesehatan adalah segalanya. Untuk mendapatkan keseimbangan hidup ini bisa ditempuh dengan cara menjaga asupan makanan sehari-hari, menjaga pola aktifitas sehari-hari serta olah raga. Olah raga sering kali diabaikan oleh sebagian orang tertentu karena factor aktifitas mereka yang padat. Namun bagi mereka yang sadar kegunaan akan olah raga bagi tubuh tentu tidak akan melewatkan  aktifitas yang satu ini. Hingga pada sebagian orang yang memiliki hobi berolah raga kadang sampai berlebihan dalam melakukan olah raga ini. Olah raga memang penting untuk kesehatan. Namun tahukah anda bahwa olah raga yang berlebihpun justru berpengaruh tidak baik bagi tubuh?

Olah raga yang berlebihan akan berpengaruh tidak baik untuk tubuh terutama untuk wanita karena hal ini berkaitan dengan siklus haid mereka, terutama mereka yang berolah raga berlebih dan tidak diimbangi dengan istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi.

Haidtidak teratur atau amenore sering terjadi pada atlet wanita yang terlalu banyak melakukan olahraga namun tidak diimbangi dengan istirahat cukup dan makan makanan bergizi.
Bahkan olahraga berat di usia muda dapat menyebabkan terlambat menarche atau tertundanya haid pertama. Penari balet yang sering memulai pelatihan berat sejak usia 9 tahun sangat rentan mengalami kondisi tersebut. Sekitar 24 hingga 40 persen balerina mengalami menarche tertunda, seperti dilansir SportsDoctor.

Olahraga berlebihan bisa menyebabkan terlambatnya haid karena tubuh memerlukan jumlah tertentu dari kalori, protein dan lemak yang dibutuhkan untuk menjaga haid tetap normal. Dimana terjadinya haid ini sangat dipengaruhi oleh adanya hormone esterogen dan progestron. Dan sel-sel lemak mempunyai peranan dalam pembentukan hormone esterogen. Sehingga apabila siklus menstruasi sedang terjadi namun tubuh kekurangan zat-zat tersebut akibat olah raga yang berlebih hal ini dapat menghambat proses menstruasi sehingga menyebabkan keterlambatan haid atau haid tidak teratur.

 Olahraga berlebihan dan stres metabolik juga bisa menyebabkan kerusakan kelenjar hipotalamus, yang mempengaruhi pelepasan LS dan FSH, yaitu hormon hipofisis yang memicu ovulasi (kesuburan).

Berdasarkan penjelasan diatas jelas mengungkapkan bahwa olah raga berlebih menimbulkan  dampak yang tidak baik, sebagai contoh efek samping akan haid tidak teratur itu sendiri adalah pelari wanita dengan haid tidak teratur sering memiliki tingkat cedera yang lebih tinggi, dengan patah tulang lebih sering di femur, tibia, tulang metatarsal dan fibula, serta kepadatan tulang yang lebih rendah.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.