Rabu, 20 November 2013

BAHAYAKAH KISTA PADA KEHAMILAN




Kista adalah kantung kecil berisi cairan yang yang berkembang menetap di dalam atau pada permukaan ovarium. Jika folikel di dalam ovarium terjadi menjadi lebih besar dari 2 cm, itu disebut sebagai suatu kista ovarium. Kista ovarium ini terdiri beberapa macam tergantung berdasarkan dari penyebabnya. Dan kista ini tidak hanya bisa menyerang wanita normal namun wanita hamil pun bisa mengalami kista ovarium ini. Seperti ista pada umumnya yang bisa bersifat fisiologis dan patalogis. Kista yang dialami oleh ibu hamil pun ada yang bersifat fisiologis dan menghilang seiring dengan perkembangan janin dan ada yang yang bersifat patologis  sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pad ibu hamil hingga berdampak negative pada kehamilan mulai dari mengganggu perkemgbangan janin, hingga menyebabkan keguguran atau lahir premature.
Kista yang besifat fisiologis atau normal pada ibu hamil akan mengalami penyusutan sekitar minggu kesepuluh dan hilang pada minggu keenam belas kehamilan. Kista yang terbentuk saat hamil tidak membahayakan bagi ibu hamil atau janin . Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan menyebabkkan rasa sakit yang disebabkan kram perut dan mulas. Menurut para dokter, kista secara alami (fisiologis) yang terjadi pada ibu hamil tidak akan mempengaruhi janin. Janin akan berpotensi tumbuh dengan baik dan sehat
http://metropolehospital.com/ginekologi/kista-ovarium

Kista pada ini biasanya merupakan jenis corpus luteal cyst atau kista korpus luteus. Kista ini muncul pada kehamilan karena adanya sel telur ke luar dari ovarium dan melebur bersama sperma. Karena adanya kekosongan maka hormon human chorionic gonadotropin di dalam ovarium menjadi kista. Pada kasus lain , kista ini akan menimbulkan ukuran besar menyerupai bola golf dan menimbulkan kecemasan bagi ibu hamil. Dan di khawatirkan akan mengganggu kesehatan ibu hamil ataupun janin .
Ada juga kista yang dideteksi saat hamil. Sebenarnya kista ini sudah ada sejak sang ibu belum hamil. Akan tetapi, karena hormon estrogen meningkat saat hamil maka terjadi pembesaran kista. Jika hal itu terjadi biasanya dokter akan membiarkan kista tersebut sambil terus memantaunya agar tidak mengganggu kehamilan. Kista tersebut terus dipantau agar tidak membesar karena jika membesar akan mengakibatkan gangguan pada kehamilan bahkan bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan. Kista yang ukuran kecil tidak akan mengganggu janin tapi jika kista terus membesar maka akan menghambat pertumbuhan janin. Kista dan kehamilan akan berbahaya jika kista terus tumbuh besar sehingga biasanya harus diangkat saat usia kehamilan memasuki trimester kedua sekitar umur kehamilan 16 minggu dimana pasa masa itu plasenta atau ari-ari telah terbentuk sempurna.
.
 

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar