Penyakit adnexitis
atau Radang saluran tuba dan saluran
telur memang menimbulkan gejala yang sangat tidak nyaman terutama di daerah perut
bagian bawah. Penderita infeksi ini biasanya mengeluhkan gejala dengan
tanda-tanda : calor (panas), dolor
(nyeri), tumor (bengkak), rubor (merah), dan functio laesa (kelemahan fungsi).
Dengan gejalanya misalnya seperti pada adnexitis akut antara lain: suhu tubuh
meningkat, demam dan menggigil, nyeri hebat di daerah perut bagian bawah, dinding
perut tegang karena adanya kontraksi otot abdominalis sebagai reaksi proteksi
terhadap radang. Demam dan kadang disertai mual dan muntah, kondisi umum
terdapat kelemahan yang parah, sering kali lapisan yang meradang mengeluarkan
nanah, tekanan uterus sering meningkat dan menimbulkan nyeri, adnexa (tuba
falopii dan ovarium) menjadi bengkak sehingga tekanannya menimbulkan nyeri,
gerakan-gerakan servix terasa nyeri (nyeri goyang portio), hypersensitif daerah
ovarium dan tuba falopii.
Pengobatannya bisa beragam dan bertahap
tegantung dengan level infeksi itu sendiri yaitu bisa mulai dengan terapi oral
yaitu dengan pemberian antibiotic dan anti nyeri hingga tindakan operatif untuk
menghilangkankan penyebab infeksi tersebut. Namun hal ini belum tentu dapat menghilangkan
rasa nyeri yang dtimbulkan penyakit ini dengan segera, bahkan dalam beberapa
kasus kadang terjadi kekambuhan nyeri pada tempat semula yang merupakan ulangan
radang lalu yang disebabkan karena
kegagalan pengobatan ataupun perubahan bekas luka (jaringan
parut) setelah radang sembuh. Keluhan juga dapat timbul jika penderita terlalu
lelah, hal ini dikarenakan adanya kontraksi otot-otot abdomen yang menimbulkan
ketegangan dinding abdomen sehingga terjadi kelemahan pada otot-otot abdomen
dan akhirnya timbul nyeri.
Untuk
anda yang mungkin tidak tahan terhadap nyeri yang sering timbul akibat infeksi
ini dapat mencoba terapi Short Wave Diathermy (SWD)
atau Diatermi
Gelombang Pendek adalah salah satu modalitas pemanasan dalam (deep heating)
karena mampu menembus jaringan dengan kedalaman sampai 4 – 5 cm, dimana
keadaan ini tidak dapat dicapai oleh alat pemanasan lainnya seperti : Micro
Wave Diathermy (MWD) maupun infrared. SWD cukup efektif untuk terapi jaringan
yang terletak lebih dalam / sulit dijangkau oleh MWD maupun infrared. Transfer
energi SWD melalui mekanisme konversi, yaitu dari energi elektromagnetik
menjadi energi termal (panas).
Dan pada kasus adnexitis terapi dengan
menggunakan SWD dapat berfungsi untuk :
1.Mengurangi nyeri
2. Mengurangi spasme otot
3. Mempercepat penyembuhan
inflamasi kronik dengan cara membantu menyerap kembali (reabsorbsi)
exudat oedema sebagai akibat peningkatan supplay darah
4. Membantu meningkatkan sirkulasi
cutaneus, memberikan respon vaskuler untuk panas normal
5. Membantu dalam mengontrol
infeksi kronik oleh peningkatan sirkulasi
6. Ini akan meningkatkan sel darah
putih dan anti body untuk melawan organisme infeksi, memperkuat mekanisme petahanan
tubuh normal
7. Meningkatkan extensibility
jaringan fibrous, seperti tendon, kapsul sendi dan jaringan parut
(scar) dengan waktu 5-10 menit yang dihasilkan oleh pengaruh
peningkatan temperatur.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar