Sabtu, 23 November 2013

HUBUNGAN KISTA DENGAN KEMANDULAN

Kesulitan dalam mendapatkan momongan banyak dialami oleh  pasangan suami istri. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai factor tidak hanya dari wanita namun pria pun bisa juga mengalami kemandulan karena berbagai hal. Namun memang masalah kemandulan ini wanita factor yang disebabkan oleh wanita lebih kompleks dibandingkan pria.
Misalnya seperti kista ovarium, kista ovarium ada 2 macam yaitu kista ovarium fisiologis (normal) dan patologis (abnormal). Kista ovarium fisiologis biasanya tidak akan menimbulkan komplikasi apapun karena dapat menghilang dengan sendirinya tanpa kita sadari kehadirannya. Namun untuk kista patologis dapat menimbulkan komplikasi  kemandulan sehingga menyebabkan wanita tidakbisa hamil.
Hal ini dikarenakan timbulnya kista ini disebabkan oleh terganggunya system hormonal saat ovulasi. Saat pematangan sel telur banyak folikel telur (ukuran 4- 8mm) yang tidak berkembang yang tampak pada indung telur sebagai kista kecil-kecil. Hal ini dikarenakan terjadi ketidakseimbangan hormone dimana terjadi peningkatan hormon Luteinizing Hormon (LH) yang menetap sehingga terjadi gangguan ovulasi. Kadar LH yang meningkat menyebabkan sel teka yang aktif menghasilkan androgen dalam bentuk androstenedion dan testosteron. Keadaan hiperandrogenik ini menyebabkan lingkungan internal folikel bersifat dominan androgen sehingga tidak dapat berkembang dan akhirnya mati. Hal ini disebut dengan Sindrom ovarium polikistik.

Sindrom ovarium polikistik membuat wanita mengalami frekuensi ovulasi yang berkurang dalam hidupnya. Sehingga hal ini tentu saja sangat mempengaruhi kesuburan untuk wanita yang mengalami sindrom ini. Ketidakseimbangan hormon pada penderita sindrom ovarium polikistik juga dapat menyebabkan para penderita sindrom ovarium polikistik yang berhasil hamil mengalami keguguran dan tidak jarang keguguran ini terjadi berulang.
Terlepas dari komplikasi yang ditimbulkan yaitu menyebabkan wanita sulit hamil dan sering keguguran, ada banyak masalah lain yang dialami oleh seorang wanita dengan sindrom ovarium polikistik ini. Masalah-masalah itu antara lain seperti rambut rontok, obesitas, jerawat dan siklus menstruasi yang tidak teratur (2-3 bulan sekali). Infertilitas juga merupakan salah satu masalah yang terkait dengan sindrom ovarium polikistik.

Jadi apakah saat ini anda merasa sulit hamil dan mengalami gejala-gejala seperti diatas?? Bisa jadi ada kista di rahim anda. Maka segera periksakan diri anda ke dokter bila dirasa anda mengalami ketidak normalan dalam diri anda. Karena banyak penyakit yang tidak bergejala disaat masih ringan tingkatnya dan akan menimbulkan gejala disaat sudah parah.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar