Kesulitan dalam mendapatkan
momongan banyak dialami oleh pasangan
suami istri. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai factor tidak hanya dari wanita
namun pria pun bisa juga mengalami kemandulan karena berbagai hal. Namun memang
masalah kemandulan ini wanita factor yang disebabkan oleh wanita lebih kompleks
dibandingkan pria.
Misalnya seperti kista ovarium,
kista ovarium ada 2 macam yaitu kista ovarium fisiologis (normal) dan patologis
(abnormal). Kista ovarium fisiologis biasanya tidak akan menimbulkan komplikasi
apapun karena dapat menghilang dengan sendirinya tanpa kita sadari
kehadirannya. Namun untuk kista patologis dapat menimbulkan komplikasi kemandulan sehingga menyebabkan wanita tidakbisa hamil.
Hal ini dikarenakan timbulnya kista ini disebabkan oleh
terganggunya system hormonal saat ovulasi. Saat pematangan sel telur banyak folikel telur (ukuran 4- 8mm)
yang tidak berkembang yang tampak pada indung telur sebagai kista kecil-kecil. Hal
ini dikarenakan terjadi ketidakseimbangan hormone dimana terjadi peningkatan
hormon Luteinizing Hormon (LH) yang menetap sehingga terjadi gangguan ovulasi.
Kadar LH yang meningkat menyebabkan sel teka yang aktif menghasilkan androgen
dalam bentuk androstenedion dan testosteron. Keadaan hiperandrogenik ini
menyebabkan lingkungan internal folikel bersifat dominan androgen sehingga
tidak dapat berkembang dan akhirnya mati. Hal ini disebut dengan Sindrom
ovarium polikistik.
Sindrom ovarium
polikistik membuat wanita mengalami frekuensi ovulasi yang berkurang dalam
hidupnya. Sehingga hal ini tentu saja sangat mempengaruhi kesuburan untuk wanita
yang mengalami sindrom ini. Ketidakseimbangan hormon pada penderita sindrom
ovarium polikistik juga dapat menyebabkan para penderita sindrom ovarium
polikistik yang berhasil hamil mengalami keguguran dan tidak jarang keguguran
ini terjadi berulang.
Terlepas dari komplikasi
yang ditimbulkan yaitu menyebabkan wanita sulit hamil dan sering keguguran, ada
banyak masalah lain yang dialami oleh seorang wanita dengan sindrom ovarium
polikistik ini. Masalah-masalah itu antara lain seperti rambut rontok,
obesitas, jerawat dan siklus menstruasi yang tidak teratur (2-3 bulan sekali).
Infertilitas juga merupakan salah satu masalah yang terkait dengan sindrom ovarium
polikistik.
Jadi apakah saat ini anda merasa
sulit hamil dan mengalami gejala-gejala seperti diatas?? Bisa jadi ada kista di
rahim anda. Maka segera periksakan diri anda ke dokter bila dirasa anda
mengalami ketidak normalan dalam diri anda. Karena banyak penyakit yang tidak
bergejala disaat masih ringan tingkatnya dan akan menimbulkan gejala disaat
sudah parah.
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar