Tanda dan gejala
penyakit erosi servik :
(1) Mayoritas tanpa gejala
(2) Perdarahan vagina abnormal (yang
tidak berhubungan dengan siklus menstruasi) yang terjadi :
·
Setelah
berhubungan seksual (poscoital)
·
Diantara
siklus menstruasi
·
Disertai
keluarnya cairan mucus yang jernih / kekuningan, dapat berbau jika disertai
infeksi vagina
·
Dapat
menimbulkan pendarahan kontak atau metrorhagia.
(3) Erosi serviks disebabkan oleh
inflamasi, sehingga sekresi serviks meningkat secara signifikan, berbentuk
mucus, mengandung banyak sel darah putih, sehingga ketika sperma melewati
serviks akan mengurangi vitalitas sperma dan menyulitkan perjalanan sperma. Hal
ini dapat menyebabkan terjadinya infertilitas pada wanita.
Sekret bercampur darah setelah bersenggama
Sekret bercampur darah setelah bersenggama
(4) Sekret juga tidak dapat bercampur
dengan nanah.
(5) Pada Erosi sering di ketemukan ovula
nobathii.
(6) adanya sekitar
ostiu uteri eksternum suatu berwarna merah
(7) Pada pemeriksaan
inspekulo akan tampak portio uteri disekitar
ostium uteri eksternum tampak daerah
kemerahan menyala dengan
batas tidak jelas dan agak mudah berdarah., dapat pula
dilihat langsung sekret bercampur darah atau dapat pula sekret bercampur dengan
nanah.
(8) Portio
teraba tidak rata
(9) rasa pegal pada daerah panggul
(10) nyeri perut bagian bawah,
(11) infeksi saluran kencing berulang
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar