Bagi anda yang mungkin
mengalami kesulitan hamil pernahkah anda mencoba meraba perut bagian bawah
anda? Apakah anda merasa seperti ada gumpalan yang tidak wajar disana?
Bila ya, hati-hati!!! Itu bisa
berarti terdapat miom di dalam rahim anda yang menyebabkan anda sulit hamil. Diantara
beberapa factor penyebab ketidaksuburan miom memang merupakan salah satu
penyebab dari wanita tidak bisa hamil.
Apa itu miom? Miom adalah jaringan
otot yang tumbuh secara abnormal yang melekat pada dinding rahim dan timbul
karena otot rahim berkembang secara berlebihan. Miom ini sering juga disebut dengan
fibroid atau myoma.
Karena letaknya yang melekat/menyatu
pada dinding rahim maka secara otomatis kebedaraan benda asing ini dapat
mengganggu terjadinya kehamilan. Baik mengganggu pertumbuhan janin sehingga
menyebabkan pertumbuhan janin yang terhambat atau menyebabkan keguguran, miom
yang terletak tepat di ujung
mulut rahim, dapat menghalangi proses pembuahan. Sehingga membuat wanita tidak
bisa atau sulit hamil.
Miom ini biasanya timbul dan
berkembang sangat lambat dimana
paling sedikit pertumbuhan miom memerlukan waktu sekitar 8 tahun dan sangat
sulit dideteksi. sehingga
kehadirannya tidak dapat diketahui secara dini dan diketahui secara tidak
sengaja saat melakukan USG misalnya USG kehamilan.
Miom ini dapat menyerang
wanita usia produkstif maupun yang sudah menopause. Meskipun tidak semua wanita
terkena miom, tapi semua wanita yang sudah mengalami haid beresiko terkena miom
baik yang sudah melakukan hubungan seksual maupun yang belum. Karena miom ini
biasanya disebabkan oleh gangguan system saraf yang disebabkan oleh gangguan hormone
esterogen sehingga gangguan system saraf tadi menyebabkan pertumbuhan otot
rahim yang abnormal. Serta
selain itu, miom juga dapat terjadi karena adanya factor bakat yang kemudian
dipicu oleh rangsangan hormon, makanan kaya lemak dan kelebihan berat badan.
Sebagian
dokter pun, ada yang mengatakan bahwa makanan memiliki pengaruh terhadap
kemunculan miom. Makanan siap santap dari hewani yang pertumbuhannya dirangsang
oleh hormone estrogen adalah salah satu makanan yang besar pengaruhnya dalam
memicu pertumbuhan miom. Hal lain yang dapat memicu pertumbuhan miom juga
karena adanya infeksi dan jamur di dalam rahim. Infeksi dan jamur memungkinkan
miom tumbuh lagi walaupun telah diangkat. Oleh karena itu, kebersihan alat
kelamin, keseimbangan berat badan dan keseimbangan emosi harus tetap dijaga.
Tanda –tanda yang dapat menunjukkan adanya penyakit ini beragam
tergantung besar kecilnya miom itu sendiri, namun ada beberapa gejala umum yang
bisa dijadikan tanda dari penyakit ini yaitu antara lain terjadinya pendarahan yang banyak, gejala ini
merupakan gejala yang paling sering ditemukan. Hal ini diakibatkan karena rongga
rahim yang lebih luas dan adanya gangguan kontraksi rahim akibat massa tumor.
Lalu adanya penekanan pada kandung kemih, ureter, rectum atau organ rongga
panggul lainnya sehingga menimbulkan gejala sakit apabila sedang buang air kecil
dan susah buang air besar. Serta perut yang membesar selama haid dan frekuensi
buang air kecil yang tinggi juga harus diwaspadai sebagai petunjuk adanya miom.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar