Kemandulan memang merupakan masalah besar bagi pasangan
suami istri terutama bagi pasangan yang telah lama menikah namun belum juga dikaruniai
momongan. Hal ini sering kali menimbulkan
masalah dan konflik bagi beberapa pasangan terutama bagi mereka yang sangat
mendambakan keturunan dalam kehidupannya.
Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui tanda dan
gejala secara umum kemandulan itu sendiri secara dini. Karena lebih awal kita
tahu gejalanya maka kita dapat menanganinya lebih cepat juga, sehingga tidak
mengganggu rumah tangga kedepan nantinya. Untuk mengetahui apakah anda beresiko
terhadap kemandulan atau tidak anda perlu
mengetahui hal-hal yang alami dan normal
yang biasa dialami oleh orang-orang yang subur tentang system reproduksinya. Namun
tanda-tanda ini biasanya lebih mudah dilihat pada wanita. Dimana wanita memiliki
tanda sendiri dalam hidupnya yang menandakan kesuburan dalam dirinya. Untuk
mengetahui gejala kemandulan wanita, berikut
cara mengenali kebisaan-kebiasaan alami yang biasa terjadi pada wanita normal yang
subur :
1.
Mengenali tanda-tanda kesuburan wanita
Wanita usia subur biasanya memiliki tanda-tanda saat mengalami ovulasi setiap bulannya. Ovulasi terjadi ketika telur dilepaskan dari indung telur menuju tuba fallopi untuk dibuahi sel sperma. Pada saat ovulasi akan terjadi peningkatan lendir serviks, disertai peningkatan suhu tubuh dan kadang rasa nyeri atau sakit di perut juga dapat terjadi. Wanita yang subur bisa dilihat dari tanda-tanda ketika dia mengalami ovulasi setiap bulan, tapi perlu diketahui kurangnya tanda-tanda ovulasi tidak selalu menunjukkan bahwa wanita tersebut mandul.
Wanita usia subur biasanya memiliki tanda-tanda saat mengalami ovulasi setiap bulannya. Ovulasi terjadi ketika telur dilepaskan dari indung telur menuju tuba fallopi untuk dibuahi sel sperma. Pada saat ovulasi akan terjadi peningkatan lendir serviks, disertai peningkatan suhu tubuh dan kadang rasa nyeri atau sakit di perut juga dapat terjadi. Wanita yang subur bisa dilihat dari tanda-tanda ketika dia mengalami ovulasi setiap bulan, tapi perlu diketahui kurangnya tanda-tanda ovulasi tidak selalu menunjukkan bahwa wanita tersebut mandul.
2.
Mengetahui siklus menstruasi
Jika anda seorang wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, maka kemungkinan hormon yang diproduksi tubuh anda kurang. Bisa jadi ada ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Jika ketidakteraturan siklus menstruasi anda hanya sesekali mungkin bukan sesuatu yang serius, tapi jika terus menerus tidak teratur maka kemungkinan anda mengalami kemandulan. Karena keluarnya menstruasi merupakan salah satutanda terjadinya ovulasi yang merupakan tanda dari adanya kesuburan itu sendiri.
Jika anda seorang wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, maka kemungkinan hormon yang diproduksi tubuh anda kurang. Bisa jadi ada ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Jika ketidakteraturan siklus menstruasi anda hanya sesekali mungkin bukan sesuatu yang serius, tapi jika terus menerus tidak teratur maka kemungkinan anda mengalami kemandulan. Karena keluarnya menstruasi merupakan salah satutanda terjadinya ovulasi yang merupakan tanda dari adanya kesuburan itu sendiri.
3.
Menjalani
tes penyakit menular seksual
Beberapa penyakit menular seksual (PMS) menyebabkan kemandulan. Pada wanita penyakit seksual tersebut menyebabkan radang panggul yang menyebabkan terjadinya kemandulan. Pada pria, gonore adalah salah satu penyakit kelamin yang jika tidak diobati akan menyebabkan kemandulan.
Beberapa penyakit menular seksual (PMS) menyebabkan kemandulan. Pada wanita penyakit seksual tersebut menyebabkan radang panggul yang menyebabkan terjadinya kemandulan. Pada pria, gonore adalah salah satu penyakit kelamin yang jika tidak diobati akan menyebabkan kemandulan.
4.
Mengetahui faktor gaya hidup penyebab kemandulan
Terlalu gemuk atau terlalu kurus menyebabkan kemandulan. Merokok dan minum alkohol juga memberi kontribusi membuat anda tidak subur. Pada pria, stres dan rasa cemas berlebihan menyebabkan kualitas sperma sangat buruk dan menyebabkan kemandulan. Sedangkan pada wanita berat badan yang kurang ideal misalnya terlalu gemuk atau kurus serta pengkonsumsian rokok dan alcohol yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormone yang menyebabkan sulit terjadi ovulasi sehingga terjadi kemandulan.
Terlalu gemuk atau terlalu kurus menyebabkan kemandulan. Merokok dan minum alkohol juga memberi kontribusi membuat anda tidak subur. Pada pria, stres dan rasa cemas berlebihan menyebabkan kualitas sperma sangat buruk dan menyebabkan kemandulan. Sedangkan pada wanita berat badan yang kurang ideal misalnya terlalu gemuk atau kurus serta pengkonsumsian rokok dan alcohol yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormone yang menyebabkan sulit terjadi ovulasi sehingga terjadi kemandulan.
5.
Mengetahui efek samping obat yang dikonsumsi
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan efek samping bagi tubuh, salah satunya adalah menyebabkan kemandulan. Contohnya, obat untuk menyembuhkan tekanan darah. Selain itu, pengobatan medis di masa kecil seperti kemoterapi untuk menyembuhkan kanker juga dapat menyebabkan kemandulan saat dewasa.
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan efek samping bagi tubuh, salah satunya adalah menyebabkan kemandulan. Contohnya, obat untuk menyembuhkan tekanan darah. Selain itu, pengobatan medis di masa kecil seperti kemoterapi untuk menyembuhkan kanker juga dapat menyebabkan kemandulan saat dewasa.
6.
Mengetahui kondisi tertentu penyebab kemandulan
Beberapa penyakit seperti sindrom Cushing menyebabkan masalah cystic fibrosis dan kesuburan pada pria. Kondisi genetik juga berkontribusi menyebabkan kemandulan.
Melakukan tes medisBeberapa penyakit seperti sindrom Cushing menyebabkan masalah cystic fibrosis dan kesuburan pada pria. Kondisi genetik juga berkontribusi menyebabkan kemandulan.
Barangkali anda anda tidak tahu dengan pasti apakah anda subur atau mandul, jadi hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan tes medis. Tes medis untuk mengetahui tingkat kesuburan dilakukan pada pihak pria dan wanita. Pada pria, dilakukan analisis sperma di laboratorium tertentu untuk mengetahui kualitas sperma. Sementara pengujian kesuburan pada wanita lebih kompleks yang meliputi cek darah untuk mengetahui kadar hormon, tes USG panggul untuk mencari fibroid rahim dan memeriksa serviks dan uterus jika ada kelainan. Pemeriksaan tuba fallopi juga dilakukan untuk melihat apakah ada masalah yang menyebabkan kemandulan
Article From : metropolehospital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar