Selasa, 26 November 2013

PENGERTIAN KEMANDULAN

Kemandulan atau yang disebut juga dengan Infertilitas atau tidak subur adalah ketidakmampuan  pasangan suami istri mendapatkan keturunan/ kehamilan  setelah satu tahun berhubungan seksual tanpa perlindungan apapun di waktu-waktu subur. Kemandulan ini bisa terjadi pada wanita maupun pria, bahkan bisa terjadi pada keduanya sekaligus.
Namun sekarang ini masih banyak berkembang dimasyarakat kepercayaan bahwa gagalnya memperoleh keturunan pada pasangan suami istri hanya dikarenakan oleh kemandulan wanita saja. Padahal nyatanya kasus kemandulan pada pria juga banyak terjadi. Hanya saja kesadaran untuk memeriksakan diri sendiri pada pria kurang bila dibandingkan pada wanita.
Saat terjadi ketidakmampuan memperoleh keturunan sering kali wanita yang dituntut untuk memeriksakan diri dulu untuk mengetahui penyebab kegagalan dalam memperoleh keturunan ini. Opini ini sebenarnya salah besar.
Karena  dalam hal memperolah keturunan dipengaruhi oleh kedua belah pihak baik suami maupun istri. Adanya ketidaknormalan sedikit saja dalam system reprosuksi kedua pihak bisa mempengaruhi kesuburan sehingga mempengaruhi keberhasilan dalam memperoleh keturunan. Maka dari itu pemeriksaan tidak hanya harus dilakukan oleh pihak wanita saja. Namun pada pihak pria pun juga penting untuk dilakukan pemeriksaan. Bahkan yang lebih dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih dulu pada pasangan suami istri adalah pada pihak pria/suami.
Hal ini dikarenakan pemeriksaan pada pria lebih simple dan cepat dibandingkan pemeriksaan pada wanita yang begitu banyak dan rumit. Sehingga  bila ternyata didapati gangguan pada pihak pria dapat dengan cepat terdeteksi apakah menjadi salah satu factor kemandulan pada pria itu sendiri atau tidak.  
Kemandulan sendiri ini ada 2 macam, yaitu kemandulan primer dan kemandulan sekunder. Kemandulan primer adalah pasangan suami istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2 – 3 kali perminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun. Sedangkan Infertile sekunder berarti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnya tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2 – 3 kali perminggu tanpa menggunakan alat atau metode kontrasepsi jenis apapun.
Keadaan ini bisa disebabkan oleh banyak factor. Kemandulan pada pria umumnya disebabkan oleh gangguan pada testis, menyebabkan produksi sperma kurang atau dibawah standar seta mutu sperma yang dihasilkan dari segi bentuk, ukuran, dan kemampuannya di bawah standar sehingga tidak mampu membuahi sel telur.
Sedangkan pada wanita umumnya disebabkan karena factor gangguan ovulasi. Gangguan lain yang bisa menyebabkan kemandulan pada wanita adalah tertutupnya saluran tuba fallopii karena infeksi endometriosis atau operasi pengangkatan kehamilan ektopik, gangguan rahim, serta adanya mioma uteri.
 Selain factor-faktor diatas banyak pula faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesuburan seseorang misalnya nya factor asupan nutrisi, tingkat stress,  terpapar zat-zat aktif yang yang mengganggu kesuburan, usia, ketidakseimbangan hormone, dll.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.




http://live.zoosnet.net/LR/Chatpre.aspx?id=LEK31993327&lng=en

Tidak ada komentar:

Posting Komentar