Rabu, 23 Oktober 2013

TAHUKAH ANDA APA ITU RADANG SERVIKS ??

Radang Serviks atau Servisitis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan peradangan di selaput lendir canalis cervicalis. Karena epitel selaput lendir cervicalis hanya terdiri dari satu lapisan sel silindris maka mudah terkena infeksi dibandingkan dengan selaput lendir vagina. Radang Serviks terjadi akibat infeksi, seperti infeksi bakteri dan penyakit menular seksual atau karena cedera pada serviks akibat benda asing, seperti tampon dan diafragma serviks, yang dimasukan ke dalam vagina.
Walaupun begitu canalis cervicalis terlindung dari infeksi oleh adanya lendir yang kental yang merupakan barier terhadap kuman-kuman yang ada didalam vagina. Terjadinya cervisitis dipermudah oleh adanya robekan serviks, terutama yang menimbulkan ectropion. Sehingga radang ini juga sering terjadi pada wanita menopause karena dinding vagina menipis hingga mudah terkena infeksi. Gejalanya keputihan, gatal, dan pedih. Bisa disertai nyeri dan sering buang air kecil. Terapinya bukanlah antibiotik melainkan hormonal karena proses penyebabnya adalah menopause.
Serviks adalah bagian sempit pada ujung dari rahim yang terbuka ke arah vagina. Ketika serviks meradang, serviks membengkak dan dapat menimbulkan gejala, seperti keinginan berkemih yang sering, nyeri saat berkemih, nyeri sewaktu berhubungan seksual, perdarahan vagina yang abnormal, dan keputihan. Namun, pada kebanyakan kasus, wanita yang menderita servisitis tidak merasakan tanda dan gejala apapun. Keadaan ini umumnya ditemukan pada wanita yang sudah terlibat dalam aktifitas seksual, terutama pada hubungan seks yang beresiko tinggi atau yang tidak aman, pada usia yang sangat muda atau pada wanita yang sering bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual. Tidak diperlukan perawatan untuk servisitis yang tidak disebabkan oleh penyakit menular seksual. Pada kasus-kasus yang disebabkan oleh penyakit menular seksual, antibiotik diberikan untuk infeksi bakteri dan antivirus diberikan untuk infeksi virus. Untungnya, servisitis bukan merupakan kondisi yang mengancam jiwa tetapi dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyakit radang panggul, yang dapat menyebabkan infertilitas.

Servicitis dibagi menjadi 2 yaitu: servicitis akut dan kronis.     
Ada beberapa cara untuk mencegah terkena penyakit servicitis yaitu seperti :
1.    menjaga kebersihan alat genitalia, dengan cara membasuh genetalia dengan sabun dan air dari satu arah yaitu dari depan kebelakang agar bakteri yang ada di anus tidak masuk pada daerah genetalia.
2.    Tidak bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks    
Pemeriksaan dasar yang diperlukan adalah memastikan kuman penyebabnya. Untuk bakteri, dapat dilakukan melalui pembiakan kuman dan tes sensitivitas terhadap antibiotika dari cairan vagina. Sedangkan untuk virus, lebih sulit lagi karena memerlukan teknologi canggih guna memastikannya. Setelah kuman penyebabnya dapat diketahui, barulah pengobatan yang tepat dan rasional dapat diberikan.


Article From  : metropolehospital

 Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar