Sabtu, 12 Oktober 2013

CARA UNTUK MENCEGAH SEMBELIT


Bila kita sering mengalami sembelit, maka beberapa cara dapat kita lakukan untuk mengatasinya. Yang terpenting adalah mengusahakan agar feses (kotoran) dapat keluar dengan lancar. Agar dapat keluar dengan lancar maka feses tersebut harus lembek, konsistensinya tidak keras dan adanya massa feses yang cukup besar. Untuk mencegah agar sembelit tidak terjadi, cobalah beberapa hal berikut ini:
  •  Mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Serat bekerja menghisap air sehingga feses menjadi lunak dan mudah dikeluarkan, serat juga dapat membantu mengeluarkan kolesterol dari usus.
  • Dengarkan usus Anda  dan jangan menahan dorongan usus untuk buang air besar.
  • Konsumsi banyak cairan, minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari. Kecuali anda memiliki kondisi medis yang mengharuskan anda membatasi asupan cairan. Minuman seperti kopi dan teh memiliki efek dehidarsi sehingga harus dihindari hingga pola defekasi anda sudah normal.Selain itu  air juga sangat membantu proses pencernaan makanan yaitu melunakkan dan melarutkan makanan yang larut dalam air, sehingga sari-sari makanan mudah terserap dan ampas makanan (feses) tidak mengeras.
  • Buang air besar secara rutin, dengan waktu yang tetap misalnya saat mandi pagi.
  • Berolahraga atau aktif bergerak. Melakukan gerak tubuh seperti berolahraga agar dapat memperlancar metabolisme dalam tubuh. Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan. Minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat.
  • Kurangi minum kopi atau minuman ringan yang mengandung kafein dan hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi
  • Bayi yang minum susu kaleng biasanya fesesnya mengeras. Untuk melunakkannya perlu diberi makanan buah-buahan dan sayuran.
  • Jangan duduk terlalu lama sepanjang hari, selingi dengan berjalan-jalan.
  • Jangan sering-sering menggunakan pencahar untuk membantu keluarnya feses. karena usus dapat menjadi kecanduan rangsangan pencahar. Jangan memberikan obat pencahar pada anak-anak tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
  • Pijat perut Anda di pagi hari sebelum bangkit dari tempat tidur. Pijatlah dengan lembut dinding perut Anda di sepanjang perjalanan usus besar selama sekitar sepuluh menit.
  • Jangan jajan di sembarang tempat.
  • Bila langkah-langkah umum di atas belum memiliki efek yang diinginkan, Anda dapat mengambil suplemen serat diet yang kini banyak ditawarkan di pasar. Mereka tidak memiliki efek segera, namun jika diminum secara teratur dapat menormalkan pergerakan usus. Suplemen itu menyerap air dan membesar di dalam usus sehingga memungkinkan lebih banyak tekanan pada dinding usus, yang merangsang aktivitas usus sehingga partikel makanan kemudian diangkut lebih cepat melalui usus.
  • Hubungi dokter Anda bila:
    • Sembelit terus berlanjut (persisten)
    • Sembelit disertai kram perut dan ketidakmampuan untuk kentut
    • Sakit perut yang parah, terutama jika Anda kelebihan berat badan
    • Ada darah atau lendir pada tinja
    • Sembelit bergantian dengan diare
    • Dubur terasa sakit.
Dan yang terakhir Anda harus menyadari bahwa frekuensi BAB normal tidaklah sama pada setiap orang. Rentang frekuensi BAB tiga kali sehari sampai tiga kali seminggu masih normal. Jadi, jangan cemas bila Anda tidak BAB setiap hari.

 Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar