Fisura anus bila tidak ditangani
dengan benar atau tidak segera mendapatkan penanganan makan akan menimbulkan
komplikasi seperti berikut :
1.
Dapat
menyebabkan kekambuhan atau berulangnya Fisura Ani
2.
Menyebabkan kerobekan otot-otot di
sekitar dubur
3.
Perdarahan
4.
Anemia
5.
Incontinensia feses
6.
Strangulasi
Fisura ani merupakan suatu robekan atau luka pada daerah
anus yang berbatasan dengan kulit. Pada daerah tersebut terdapat banyak saraf
sensorik, sehingga adanya luka di daerah tersebut akan menimbulkan rasa sakit. Namun kondisi ini dapat dicegah
dengan beberapa cara,antara lain dengan
cara :
- Berolahraga secara rutin
- Menjaga daerah anal tetap kering
- Menjaga diet tinggi serat
- Minum banyak air untuk membasuh zat beracun dari kandung kemih anda
Fisura ani memang mudah untuk mengalami rekurensi
(kekambuhan). Kekambuhan fisura ani biasanya dipicu oleh adanya feses yang
keras dan besar saat buang air besar yang menyebabkan anus dipaksa untuk
meregang saat buang air besar sehingga timbulah cedera ulang pada daerah anus
tersebut.
Untuk mencegah kekambuhan fisura ani, sebaiknya anda
mulai melakukan perubahan pada gaya hidup anda, antara lain dengan :
- Tingkatkan konsumsi makanan berserat
- Tingkatkan asupan cairan ke dalam tubuh minimal 8 gelas sehari (2 gelas saat bangun pagi, 4 gelas sepanjang hari, 2 gelas saat akan tidur). Konsumsi makanan yang kaya akan serat harus diimbangi dengan minum cairan dalam jumlah banyak. Peningkatan asupan cairan ke dalam tubuh tanpa diikuti oleh peningkatan asupan serat tidak akan memberikan pengaruh yang bermakna mencegah dan mengatasi konstipasi yang dapat memicu kekambuhan fisura ani.
- menghindari konsumsi kafein, teh atau alkohol yang berlebihan
- menghindari kebiasaan menunda buang air besar
Article from :metropolehospital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar