Rabu, 09 Oktober 2013

PENYEBAB TERJADINYA FISURA ANUS


Fisura anus disebabkan oleh trauma yang terjadi anus dan anal kanal. Penyebab trauma yang biasanya terjadi adalah hal buang air besar yang keras dan besar., dan banyak pasien baru mengingat hal buang air besar tepat saat perut mereka mulai terasa sakit. Robek yang mungkin disebabkan oleh kotoran keras atau berulang-ulangnya BAB saat diare. Kadang-kadang, memasukkan termometer kedalam dubur, tip enema, endoskop, atau ultasound probe untuk penyelidikan (untuk memeriksa kelenjar prostat) dapat menghasilkan cukup trauma untuk mengakibatkan sebuah robek. Selama persalinan, trauma ke kerampang (kulit bokong antara vagina dan dubur) dapat menyebabkan robek yang membentang ke anoderm. Fissura menyebabkan otot melingkar (sfingter) dari anus mengalami kejang dan hal ini akan menyulitkan penyembuhan.
Selain itu ada penyebab lain yang menjadi penyebab terjadinya  Fisura Anus, yaitu :
  • Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
  • Memiliki Diare yang kronis
  • Menderita Gonore
  • Menderita Inflammatory Bowel Disease
  • Menderita Kanker Anus
  • Menderita Kankroid
  • Menderita Klamidia
  • Menderita Konstipasi
  • Menderita Sifilis
  • Menderita Tuberkulosis
  • Seks anal
Persalinan juga dapat menyebabkan trauma pada anus. Selama melahirkan, beberapa wanita mengalami fisura anus. Fisura juga dapat disebabkan oleh penyisipan digital (seperti selama pemeriksaan), penyisipan benda asing, atau seks anal. Karena banyak orang mendapatkan sembelit atau diare tanpa celah anal, banyak ahli percaya ada beberapa penyebab lain dari fisura anus. Beberapa orang mungkin memiliki ketegangan yang berlebihan dalam dua cincin otot (sfingter) yang mengendalikan anus. Sphincter anal eksternal berada di bawah kendali kesadaran Anda. Tapi sfingter anal internal tidak di bawah kendali Anda. Otot ini tetap di bawah tekanan, atau ketegangan, sepanjang waktu. Sebuah celah bisa berkembang jika tekanan istirahat sfingter internal menjadi terlalu tinggi, menyebabkan kejang dan mengurangi aliran darah ke anus. Tekanan lainnya yang tinggi juga dapat menjaga celah dari penyembuhan.
Dalam beberapa kasus, fisura anus dapat disebabkan oleh penyakit Crohn, penyakit radang usus  yang menyebabkan diare berdarah, perut nyeri, demam, penurunan berat badan, dan celah atau fistula dekat anus. 


Article from :metropolehospital







Tidak ada komentar:

Posting Komentar